Peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan semakin diakui dan dipahami pentingnya dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini dikarenakan perempuan memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, “Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan memberikan kontribusi dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan.”
Salah satu contoh peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan adalah dalam bidang pertanian. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, sekitar 60% petani di Indonesia adalah perempuan. Mereka berperan sebagai pengelola lahan pertanian, merawat tanaman, dan menghasilkan pangan bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Selain itu, perempuan juga berperan penting dalam melestarikan lingkungan. Menurut Direktur Eksekutif Yayasan Bina Desa, Siti Nurbaya, “Perempuan memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem.”
Namun, meskipun peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan semakin diakui, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan. Beberapa di antaranya adalah akses terhadap pendidikan, pelatihan, dan modal untuk mengembangkan potensi mereka.
Karenanya, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, untuk mendukung peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan memberdayakan perempuan, kita akan mampu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dalam upaya mendukung peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan, diperlukan langkah konkret seperti peningkatan akses perempuan terhadap pendidikan dan pelatihan, pemberian modal usaha, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung peran perempuan dalam aktivitas ekonomi dan sosial.
Dengan demikian, peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan tidak boleh diabaikan. Mereka memiliki potensi besar yang bisa memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. Semua pihak harus bersatu untuk mendukung perempuan agar dapat berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan.